Minggu, 19 Desember 2010

Rumah di Sidoarjo Diseruduk Truk dan Bus

Senin, 20/12/2010 07:20 WIB
Rumah di Sidoarjo Diseruduk Truk dan Bus
Rois Jajeli - detikSurabaya

Sidoarjo - Dua kendaraan terlibat kecelakaan dan kompak menabarak rumah di lokasi yang sama. Beruntung meski rumah hancur hingga separuh, tidak menimbulkan korban jiwa maupun dari penumpang bus dan truk.

"Kejadiannya sekitar pukul 01.40 WIB dini hari," kata anggota Polsek Balongbendo Brigadir Suwarsun saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (20/12/2010).

Dari informasi yang dihimpun, saat itu Bus Eka nopol S 7002 US dikemudikan Supii (48) warga Ngoro Sedati Kabupaten Mojokerto dan truk nopol L 7829 M dikemudikan Sutrisno (39) warga Ngabar, JetiS Mojokerto, melaju bersamaan dari arah barat menuju ke timur.

Saat melintas di Jalan Raya Mbakung Temenggung Balongbendo, Sidoarjo, tiba-tiba truk yang posisinya berada di depan bus berbelok ke arah kanan memakan marka jalan hingga menabrak rumah penduduk.

Sedangkan Bus Eka posisi di belakang truk melaju dari arah Mojokerto menuju ke arah Surabaya, juga mengikuti arah truk tersebut, dan ikut menabrak rumah. Laju bus terhenti setelah menabrak tembok PT Hansa Pratama, perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran besi.

"Tidak ada korban jiwa, hanya pengemudi bus yang mengalami sakit pada punggungnya saja seperti kedengkek. Sopir, kernet truk dan penumpang bus selamat semua," tuturnya.

Untungnya, rumah warga yang diseruduk bus dan truk hingga mengalami kerusakan separuh rumah tidak ada penghuninya sejak 5 bulan lalu.

"Truknya sudah dievakuasi ke mapolsek. Sedangkan bus masih menunggu mobil derek. Arus lalu lintas padat ramai, dan tidak terganggu dengan kecelakaan ini," tuturnya.

Ketika ditanya tentang penyebab kecelakaan dua kendaraan besar itu yang kompak menabrak rumahh dan pagar tembok pabrik pengecoran besi, Suwarsun mengaku masih dalam penyelidikan.

"Masih diselidiki, pengemudi truk dan bus masih dimintai keterangan," jelasnya. (roi/wln)
referensi :http://surabaya.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar